Ibnu Sina Tokoh Ilmuwan Islam Dibidang Kedokteran


Tokoh Ilmuwan Islam tidak hanya mementingkan ilmu dunia saja, tetapi juga ilmunya dipadukan dengan Agama Islam. Pelajarilah penjelasan tentang tokoh ilmuwan Islam berikut ini secara seksama.

Banyak ilmuwan barat ciplakan dari Ilmuan Islam terkenal dalam buku yang kita baca berasal dari bangsa Barat. Tapi itu Tidaklah sebanding dengan Para Pakar Ilmuan Islam. Allah SWT telah mewahyukan kitab suci Al-Qur’an untuk dijadikan sebagai pedoman hidup untuk seluruh umat manusia. Semua ilmuwan Islam berpegang teguh pada Al-Qur’an dan hadits untuk menambah ilmunya dalam menemukan berbagai hal yang bermanfaat.


Ibnu Sina Tokoh Ilmuwan Islam Dibidang Kedokteran yang Menggemparkan Dunia

Islam memiliki berbagai tokoh ilmuwan penting. Salah satunya adalah Ibnu Sina. Ia memiliki banyak prestasi di berbagai bidang yang juga ikut dalam memajukan ilmu pengetahuan. Inilah tokoh ilmuwan islam Ibnu Sina. Ibnu Sina sangat dikagumi oleh masyarakat dunia karena kepandaiannya. Aviccena adalah julukan orang barat yang diberikan padanya. Selain itu, kepandaian Ibnu Sina membuatnya dijuluki sebagai bapak kedokteran dunia. Tapi, Ibnu Sina tidak hanya menekuni dunia kedokteran saja, ia juga dikenal sebagai psikolog, filosof, pendidik, pujangga, dan sarjana Muslim hebat.

Kemampuan Ibnu Sina ini tidak lepas dari latar belakang keluarganya yang memiliki pendidikan tinggi dengan penjagaan ketat dibawah Ilmu agama yang kuat. Sejak kecil, ia sudah diajari untuk cinta ilmu oleh ayahnya. Bahkan, ketika Ibnu Sina berumur 10 tahun, ia sudah bisa menghafal Al-Qur’an dan memahaminya. Abu Abdillah telah mengajarinya tentang ilmu filsafat. Kebetulan pada saat itu, Abu sedang berkunjung ke Bukhara dan ia diminta oleh ayah Ibnu Sina untuk singgah ke rumahnya untuk mengajarkan filsafat. Dalam waktu yang sangat singkat, Ibnu Sina sudah bisa menguasai ilmu itu dengan baik.

Sebelum itu, ternyata Ibnu Sina telah mempelajari ilmu fiqih dari Ismail, seorang ulama besar. Karena ulama itu tidak tinggal di Bukhara, maka Ibnu Sina rela untuk bolak-balik ke rumah gurunya dengan semangat tinggi. Ketika ia berumur 16 tahun, ia sudah bisa menerangkan kembali isi buku al-Mages (ilmu astronomi kuno), Isagoge (ilmu logika), Ecludis (ilmu arsitektur). Setelah mempelajari ilmu ketuhanan dan ilmu-ilmu alam, kemudian ia tertarik untuk mempelajari ilmu kedokteran. Ia belajar dengan tekun dan penuh semangat hingga pada akhirnya ia dapat mengobati orang yang sakit. Inilah tokoh ilmuwan islam yang sangat dikagumi oleh orang barat.

Kabar mengenai kepandaian Ibnu Sina ini telah menyebar ke daerah-daerah pelosok sehingga membuat banyak orang datang mengunjunginya untuk menimba ilmu dari Ibnu Sina. Bahkan ada beberapa yang mengadakan eksperimen tentang pengobatan dengan pengawasan dari Ibnu Sina. Meskipun Ibnu Sina memiliki ilmu yang sangat banyak, tapi ia tidak mau memnggunakannya untuk mencari kekayaan dunia. ia mengajarkan ilmu yang dimilikinya dengan ikhlas karena ia percaya bahwa Allah SWT akan memberikan balasan di akhirat kelak. Selama hidupnya, Ibnu Sina menghabiskannya dengan menulis buku, membaca buku, dan hal-hal lain yang bermanfaat untuk menambah ilmunya.

Ibnu Sina tidak hanya terkenal karena ilmu kedokterannya, tetapi ia juga dikenal sebagai psikolog hebat. Hal ini dijelaskan dalam biografi tokoh ilmuwan islam. Kehebatan Ibnu Sina ini menjadikannya sebagai tokoh besar Islam. Bahkan hal ini tidak hanya diakui oleh masyarakat Arab saja, tetapi juga para ilmuwan barat yang notabene adalah orang kafir. Mereka mengatakan jika Ibnu Sina adalah orang yang jenius, cerdas, dan pintar. Jadi sangatlah tidak enak rasanya, jika ada orang yang menjulukinya sebagai “Aristoteles Islam” atau “Hipocrates Islam”. Kenapa?? Aristoteles non Muslim, Sedangkan Islam adalah satu-satunya yang Allah ridhai.

Terdapat banyak karya-karya yang dihasilkan oleh Ibnu Sina hingga 250 judul, antara lain membahas tentang agama, filsafat, sastra, musik, logika, kedokteran, bahasa, astronomi, kebidayaan, ketuhanan dan masih banyak lagi. Ia menyumbangkan ilmu yang ia miliki untuk kemakmuran umat manusia, padahal pada saat itu ia hidup di zaman yang penuh kekacauan yang tentunya sangat sulit bagi tokoh ilmuwan Islam satu ini.

WEBIslami.com menyampaikan Beberapa Karya Ibnu Sina yang sangat terkenal di antara lain :
  1. Qanun fi Thib
  2. Asy Syifa
  3. An Najat
  4. Mantiq Al Masyriqin
Beberapa esainya yang terkenal adalah :
  1. Hayy ibn Yaqzhan
  2. Risalah Ath-Thair
  3. Risalah fi Sirr Al-Qadar
  4. Risalah fi Al- 'Isyq
  5. Tahshil As-Sa'adah
Dan beberapa Puisi terpentingnya yaitu :
  1. Al-Urjuzah fi Ath-Thibb
  2. Al-Qasidah Al-Muzdawiyyah
  3. Al-Qasidah Al- 'Ainiyyah
Luar biasa Bukan??

0 Response to "Ibnu Sina Tokoh Ilmuwan Islam Dibidang Kedokteran"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel