Doa Tahiyat Akhir Lengkap Sesuai Sunnah

Bacaan Doa Tahiyat Akhir Yang Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah SAW merupakan doa yang dilafalkan ketika Anda melakukan duduk pada rakaat terakhir pada gerakan sholat. Anda yang beragama Islam pasti sudah tidak asing lagi dengan gerakan dan juga doa dari tahiyat akhir ini bukan. Di dalam Tata Cara Sholat baik sholat fardhu maupun sholat sunnah sekali pun pastilah tahiyat akhir ini dilakukan oleh Anda. Bacaannya pun sama dan tidak ada yang berbeda dari semua jenis sholat yang ada dalam Islam. Sudah di ketahui bahwa ketika Anda melaksanakan sholat, gerakan dan doa pada tahiyat akhir ini merupakan rukun sholat yang wajib Anda laksanakan dan tidak boleh terlewatkan dengan alasan apapun.

Gerakan dari tahiyat akhir ini adalah dengan duduk dengan kedua kaki Anda di tekuk ke belakang. Kaki kiri berada di bawah kaki kanan dan jari Anda masuk ke antara kaki kanan. Kemudian jari kaki kanan Anda menopang ke bawah, jadi badan Anda sedikit condong ke arah kanan. Lakukanlah gerakan ini dengan benar dan juga membaca doa tahiyat akhir dengan benar, sebab di dalam Doa Yang Didengar oleh Allah SWT tersebut terdapat arti yang sangat baik untuk Anda sampaikan kepada sang pencipta. Mungkin Anda belum mengerti dan memahami mengenai arti dari doa tahiyat akhir yang sering Anda bacakan tersebut. Namun kali ini Anda akan mengetahuinya, sebab kita di sini selaku admin blog WebIslami.com akan mengupasnya.

(اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ )“Attahiyyatul mubarakaatush sholawaatuth thayyibatu lillaah..” ini merupakan doa tahiyat akhir sesuai sunnah yang akan Anda bacakan ketika pertama kali Anda melakukan duduk tersebut. Bacalah dengan kusyuk dan sesuai dengan tajwid atau tanda baca yang terdapat di dalam bacaan tersebut sehingga arti yang tersampaikan pada sang pencipta tidaklah berubah. Arti dari awal doa tahiyat akhir ini kurang lebihnya berbunyi seperti sebuah penghormatan kepada sang pencipta dengan bentuk sholawat dan juga kebaikan kepada sang pencipta tersebut yaitu Allah SWT. Dengan begitu, Anda sudah mengetahui bukan arti dari bacaan tahiyat akhir yang selama ini Anda baca.

Setelah itu Anda lanjutkan bacaan tahiyat akhir dengan membaca, (السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، ) “Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh..” yang memiliki arti kurang lebihnya seperti ini, penhormatan kepada nabi besar utusan Allah SWT yaitu Nabi Muhammad SAW. Itu merupakan bacaan selanjutnya yang harus Anda baca pada saat melakukan tahiyat akhir. Bacalah doa tahiyat akhir tersebut dengan baik dan benar agar Anda mendapatkan keberkahan ibadah yang sempurna. Allah pun akan melimpahkan keberkahan kepada Anda ketika Anda mau menjalankan ibadah dan perintahnya dengan baik pula.

Doa tahiyat akhir yang Anda baca belumlah selesai, ini lanjutannya ( السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ،) “Assalaamu’alaina wa’alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin..” yang memiliki arti kurang lebihnya seperti ini, pengharapan kepada Allah SWT atas keberkahan rahmat dan hidayahnya kepada Rasulullah SAW, dan juga pemberian keberkahan kepada kami hamba Allah SWT yang senang menjalankan perintahnya. Ini merupakan bacaan selanjutnya dari doa tahiyat akhir yang harus dengan lengkap Anda baca dengan baik dan benar sesuai dengan tajwid yang tertera pada bacaan tersebut. Bacalah dengan kusyuk agar Anda bisa konsentrasi dengan ibadah yang sedang Anda lakukan tersebut. Dengan begitu secara tidak langsung Anda sudah mulai menjalankan segala perintah Allah SWT dengan baik dan perlahan.

(أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ) “Asyhadu allaa ilaaha illallaah ... Waasyhadu anna Muhammadan rasuulullaah...” ini merupakan lanjutan dari doa tahiyat akhir yang sebelumnya sudah disampaikan pada bacaan sebelumnya. Yang berbeda dari bacaan ini adalah ketika Anda membaca bagian doa tahiyat akhir ini, Anda melakukan gerakan seperti mengacungkan jari telunjuk kanan Anda di atas paha. Hal ini sebagai bukti bahwa Anda sangat taat kepada sang pencipta. Arti dari bagian bacaan ini adalah seperti berikut, kami berjanji atas nama Allah SWT bahwa tidak ada Tuhan yang pantas dan berhak disembah kecuali Allah SWT dan saya bersumpah dan berjanji bahwa utusanmu adalah Nabi Muhammad. Pada bagian ini adalah bagian yang sangat riskan jika Anda melakukan kesalahan, seperti yang bisa Anda baca pada artinya, ini merupakan memiliki arti yang sangat dalam dan kuat sekali.

Bacaan dari tahiyat akhir belum selesai sampai di situ, ada lagi lanjutan yang harus Anda baca dengan jelas dan lantang di dalam hati Anda ketika sedang beribadah. (اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ،)“Allahhumma sholli ‘alaa Sayyidina Muhammad wa ‘ala aali Sayyidina Muhammad..” apabila Anda sedang melakukan tahiyat awal, ini merupakan akhir dari bacaan yang Anda baca pada gerakan tersebut. Namun, apabila Anda melakukan tahiyat akhir, maka doa tahiyat akhir belumlah berhenti sampai di sini. Masih ada bacaan selanjutnya yang harus Anda baca dengan baik dan benar. Kami meminta limpahan rahmat dari sholawatmu Ya Allah SWT kepada keluarga dari Nabi Muhammad saw dan juga kepada dirinya, ini merupakan arti dari bacaan tahiyat akhir pada bagian ini.

Bacaan doa tahiyat akhir belumlah selesai sampai bagian di atas saja, masih ada beberapa bagian lagi yang masih termasuk pada doa tahiyat akhir yang Anda baca. Perlu Anda ketahui, gerakan mengacungkan telunjuk pada jari Anda masih Anda lakukan hingga akhir bacaan tahiyat akhir nantinya. (كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ )“ kamaa sholaita ‘ala Sayyidina Ibrahiim wa ‘ala aali Sayyidina Ibrahiim...” yang memiliki arti seperti, seperti dirimu melimpahkan rahmat dari sholawatmu kepada Nabi Ibrahim dan juga beserta keluarganya. Ini merupakan bacaan yang harus Anda lafalkan di dalam hati Anda ketika membacakan doa tahiyat akhir.

(وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ) “Wa baarik ‘ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala aali Sayyidina Muhammad ... kamaa baarakta ‘ala Sayyidina Ibrahiim wa ‘ala aali Sayyidina Ibrahiim...” yang memiliki arti kurang lebihnya seperti, berilah keberkahan dan berkat kepada Nabi Muhammad SAW dan juga beserta keluarganya, seperti dirimu memberikan keberkahan dan juga berkat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Ini merupakan lanjutan dari doa tahiyat akhir yang masih harus Anda bacakan ketika Anda melakukan gerakan tahiyat akhir pada bagian dari sholat Anda. Bacalah bacaan tiap bacaan dalam Doa ini sesuai dengan tajwid yang tertera dalam bacaan tersebut. Jangan sampai Anda salah dalam melafalkannya. Meski Allah SWT mengerti semua bahasa namun ada baiknya jika Anda berusaha sebaik mungkin.

(فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ)“ Fil 'alamiina Innaka hamiidum majiid.” Ini merupakan bacaan doa tahiyat akhir yang terakhir yang bisa Anda bacakan ketika Anda sholat. Bacaan yang terakhir ini memiliki arti kurang lebihnya seperti, memang engkaulah Allah SWT yang pantas dipuji dan disembah oleh kami hambamu. Ketika Anda selesai membacakan bacaan terakhir ini, barulah telunjuk yang sedari tadi Anda acungkan tersebut, perlahan-lahan Anda turunkan menjadi sejajar dengan jari lainnya di atas paha Anda.

Setelah Anda selesai membaca Doa Tahiyat Akhir Lengkap Sesuai Sunnah dan menurunkan acungan jari telunjuk kanan Anda, barulah Anda melakukan gerakan salam. Yaitu dengan menggerakkan kepala Anda ke kanan dan ke kiri, dibarengi dengan ucapan salam yang Anda lontarkan. Bacaan salam tersebut adalah “Assalamualaikum waromatullahiwabarokatuh”, lakukan hal tersebut ketika Anda melakukan salam ke kanan dan ke kiri. Setelah itu, barulah Anda dinyatakan selesai melakukan gerakan sholat.

Share this post