Keutamaan Bulan Sya'ban Dalam Islam
Webislami.com (Keutamaan Bulan Sya'ban) - Bulan Sya'ban Dalam Islam adalah bulan yang ada diantara dua bulan yang mulia, yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadan. Namun masih banyak diantara kita yang tidak mengetahui kenapa bulan Sya'ban itu dinamakan sya'ban, apa kesunnahan dan hikmah bulan Sya'ban?
Oleh karena itu kami ingin mengutibkan Dalil-Dalil Hadits Nabi Muhammad SAW, kesunnahan dan hikmah bulan Sya'ban menurut Ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja, Bukan Sempalan Wahabi):
Bulan Sya'ban Menurut Ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah
Bulan Sya'ban dinamakan Sya'ban menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqolaniy rahimahullah dalam kitab Fathul Bary, juz 4, hal, 213:
“Bulan Sya’ban disebut Sya’ban karena pada bulan tersebut para kabilah Arab saling berpencar untuk mencari air atau untuk melakukan penyerbuan kepada kabilah yang lain setelah mereka keluar dari bulan Rajab (yang diharamkan untuk berperang di dalamnya). Dan yang tujuan untuk berperang inilah yang lebih mendekati kebenaran dari tujuan yang pertama (untuk mencari air).”
Begitu juga menurut Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirnya, juz 2, hal 432:
“As-Sakhowiy rahimahullah mengatakan bahwa Sya’ban berasal dari berpencar atau berpisahnya para kabilah Arab untuk berperang, mereka lalu berkumpul pada dua atau lebih regu pasukan.”
Adapun kesunnahan bagi kita dibulan Sya'ban adalah melaksanakan puasa, karena Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam lebih banyak puasanya daripada dibulan lainnya selain bulan Ramadan.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ
Dari Aisyah radliyallahu 'anha, ia berkata: "Rasulullah SAW berpuasa sehingga kami katakan: 'Beliau tidak akan berbuka. Dan pernah tidak berpuasa sehingga kami katakan: 'Beliau tidak akan berpuasa.' Saya tidak pernah melihat Rasulullah Saw menyempurnakan puasa sebulan (penuh) sama sekali kecuali bulan Ramadhan. Saya tidak pernah melihat beliau dalam suatu bulan lebih banyak berpuasa dari pada bulan Sya’ban." (HR. Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa`i, At-Tirmidzi, dan selainnya).
Keutamaan Bulan Sya'ban Yang Perlu Anda Ketahui
Sedangkan Hikmah Bulan Sya'ban Dalam Islam Dalam Islam Lengkap dengan Hadits Shahih, Antara lain sebagai berikut:
1. Bulan kesempatan bagi perempuan untuk mengqadla' puasa Ramadannya yang dulu.
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَقُولُ كَانَ يَكُونُ عَلَيَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِيَ إِلَّا فِي شَعْبَانَ قَالَ يَحْيَى الشُّغْلُ مِنْ النَّبِيِّ أَوْ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dari Abu Salamah, ia berkata: "Aku mendengar Aisyah radliallahu ‘anha berkata: 'Aku berhutang puasa Ramadhan dan aku tidak bisa mengqadha’nya kecuali pada bulan Sya’ban.' Yahya berkata: 'Karena dia sibuk karena atau bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.' (HR. Bukhari)
2. Bulan amal-amal kita di hantarkan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ مِنْ شَهْرٍ مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ ، قَالَ : ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Dari Usamah bin Zaid dia berkata: "Aku bertanya; 'Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?' Beliau bersabda: 'Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara bulan Rajab dan Ramadlan, yaitu bulan yang disana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.'” (HR. Nasai dan Abu Daud)
3. Bulan pencatatan nama-nama orang yang akan dijemput ajalnya.
عن عائشة رضي الله عنها ، قالَتْ قُلْتُ : يا رسولَ اللهِ أَحَبُّ الشُّهورِ إليك أَنْ تَصومَهُ شعبانَ ؟ قال : " إِنَّ اللَّهَ يَكْتُبُ كُلَّ نَفْسٍ مَيِّتَةٍ تِلْكَ السَّنَةَ , فَأُحِبُّ أَنْ يَأْتِيَنِي أَجَلِي وَأَنَا صَائِم
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:"Aku bertanya: 'Wahai Rasulullah, bulan yang paling engkau sukai untuk berpuasa adalah sya’ban?' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: 'Sesungguhnya (pada bulan Sya'ban) Allah Subhanahu wa Ta'ala menuliskan semua jiwa-jiwa yang mati untuk satu tahun itu, maka aku ingin kalau kematianku datang dan aku dalam keadaan puasa.'" (HR. Abu Ya'la).
0 Response to "Keutamaan Bulan Sya'ban Dalam Islam"
Post a Comment